Bermula pada saat seseorang bernama niva yang bertu seorang perempuan bernama tika,mereka bertemu di jalan.pada saat itu niva sedang berjalan lalu tiba-tiba dompet niva jatuh,dan tika mengetahuinya.akhirnya tika mengejar niva untuk mengembalikan dompetnya.pada saat itulah mereka saling mengenal.
Tika : Mbak-mbak,ini dompetnya jatuh.
Tika : Iya mbak sama-sama.
Tika : Saya tika,rumah saya di pelabuhan.Mbak sendiri siapa namanya siapa?
Niva : Saya niva, salam kenal iya tik..!
Tika : Salam kenal juga..!
Niva : udah dulu ya, aku mau pulang,kapan-kapan aku main kerumahmu.
Tika : okey...
Semenjak kejadian itu mereka mulai saling kenal dan pada suatu hari niva bermain kerumah tika,mereka saling bercanda.(setelah lama mereka kenal, akhirnya mereka saling menyukai dan dua hari kemudian mereka berpacaran).Setelah lama berpacaran, rika mulai merasa bahwa hubungan ini tidaklah benar.Akhirnya tika mulai menjauhi niva dan hubungan mereka mulai merenggang.Niva pun curiga kenapa tika mencoba untuk menjauhinya.Akhirnya niva mencoba untuk mencari informasi pada sahabat tika yaitu nita.Niva bercerita pada nita tentang hubunganya dengan tika.Niva pun pergi ke rumah nita untuk menanyakan hal itu.
Niva : Nita aku boleh tanya sesuatu tidak sama kamu.
Nita : iya boleh.tanya soal apa?
Niva : gini nit, dua bulan ini aku kan udah pacaran sama tika,tapi aku tidak tahu kenapa tika kok mulai menjauhi aku.Kamu tahu tidak?
Nita : (dengan kaget)oh aku tidak tahu niv.Soalnya tika sekarang juga jarang main ke rumahku.
Niva : oh.! Ya sudah kalau gitu.makasih ya nit.
Nita : iya sama-sama.
Niva : aku pamit pulang dulu ya.?
Nita : iya. Hati-hati di jalan ya?
Setelah niva pulang, tidak lama kemudian tika datang ke rumah nita.
Lalu mereka mulai bercakap-cakap.
Nita : gimana nih kabarnya.? Sudah lama tidak main ke rumah.
Tika : aku baik-baik saja. Kamu sendiri?
Nita : aku juga baik-baik saja.
Eh tik, aku boleh tanya sesuatu tidak sama kamu!
Tika : iya boleh. Tanya apa?
Nita : apa bener kamu pacaran sama niva?
Tika : (dengan kaget) iya nit, dua bulan ini aku sudah pacaran sama niva.
Tapi sekarang aku sudah khilaf.Aku sudah tahu kalau hubunganku dengan niva tidak benar.
Nita : iya aku tahu.! Lebih baik mulai sekarang kamu putuisin saja niva.
Sebelu terlanjur lama.
Tika : iya nit.! Ya sudah makasih atas saranya. Aku mau pulang dulu ya.
Nita : ya sudah hati-hati di jalan.
Tika ; okey.!!
Setelah pergi dari rumah nita, tika langsung menemui niva untuk membicarakan tentang hubungan mereka.
Tika : niv sebelumnya aku minta maaf sama kamu,kalau selama inio aku menjauhin kamu.
Niva : ya tidak apa-apa. Tapi alasan kamu menjauhi aku apa?
Tika : aku merasa kalau hubungan kita ini tidak benar.
Niva : tidak bener gimana sih maksud kamu!
Tika : kita kan sama-sama perempuan,hubungan ini itu salah.sebaiknya kita akhiri saja hubungan ini.
Niva : lho! Kamu kok gitu sih. Kita kan sama-sama suka.
Tika : tidak. Aku tidak suka sama kamu.
Tika pun pergi meninggalkan niva seorang diri.Setelah kejadian itu,niva mulai memikirkan perkataan tika dan niva pun mulai sadar kalau hubungan itu memang salah.setelah itu niva menemui tika untuk minta maaf, lalu mereka mulai berteman dan mereka mempunyai pasangan masing-masing.
Badanku merebah di atas atap,
mataku menyapu bintang-bintang malam
Bulan tampak malas malam ini
Kemudian pikiranku lepas landas
Adakah kau disana,
menyapu bebintangan juga?
Lalu kurupa dirimu dengan bintang-bintang paling bersinar
Dan kudapati kau bertanya,
“Mengapa ku harus menyapu bintang?”
Ketus, seperti biasa
Tapi tak mengapa, itu kau
Entah, jawabku
Berharap takkan menyakitkan,
tidak sekarang setidaknya
“Kau tak takut jatuh dalam dengan harapan kosong itu?”
Mencecar, seperti biasa
Tapi tak mengapa, itu kau
Mungkin, jawabku
Tapi aku lebih takut jika tak berharap
“Apa yang sebenarnya kau harapkan, pemimpi siang bolong?”
Pedas, seperti biasa
Tapi tak mengapa, itu kau
Memandang bintang, jawabku
Dan beranjak tua. Picisan memang
Kau sejenak terdiam dan hanya menatap
Tajam, seperti biasa
Tapi tak mengapa, itu kau
Ada yang salah? tanyaku
Tak biasanya kau diam
“Katakan padaku, apa yang kau lihat pada diriku?
Dan aku akan menjawab tanyamu”
Lembut, tak biasa
Tapi tak mengapa, itu kau
Masa tuaku nanti, jawabku
Dan tak ada yang salah tentang ini
Kau tertegun
Indah, seperti biasa
Karena itu kau, lanjutku
SERPIHAN HATIKU
Aku belajar melupakan seseorang yg melupakan aku.,
Aku belajar memaafkan semua yg menyakiti aku.
Aku belajar untuk menjadi yg terbaik untuk orang yg aku sayangi.
Tetepi satu yg tak bisa aku pelajari
Aku harus bisa tersenyum di saat orang yg aku sayangi menyayangi orang lain
Smua orang tau bgaimana mencintai,
tapi hanya sebagian orang yg tahu bagaimana tetap tinggal di satu hati tuk jangka waktu yg lama.
Jika kegagalan itu bagaikan hujan dan keberhasilan bagaikan matahari,
maka butuh keduanya untuk melihat pelangi.^_*
jangan pernah tinggalkan orang yang kamu sayangi
demi orang yang kamu suka,
arena suatu saat nanti orang yang kamu suka
akan meninggalkanmu demi orang yang ia sayangi,
maka dari itu sayangilah orang yang kamu sayang dengan sepenuh hati.
Bila nanti esok hari
Ku temukan dirimu bahagia
Ijinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya………
Haruskah aku mengulang kembali, Ataukah aku harus menahan kau pergi
Sedari dulu telah ku katakan padamu,Bila ku salah, maafkanlah cintaku
Lepaskan aku bila kau tak mencintaiku
Sambutlah aku bila kau masih mencintaiku
Maafkan aku,…..
bila cinta tak terbalas janji hanya tinggal janji sakit hati yang ku rasa,sekian lama ku menunggu saat-saat ku bersamamu dan kini aku kembali,
siksa menanggung rindu semua sia-sia,
bukti cinta untukmu namun yang ku beri tak pernah kau hargai
demi cinta kita ku korbankan segalanya semua yang kita lewati selalu ada dalam ingatan…..
selalu ingin di dekatmu dan buat engkau tersenyum namun tangis yang ku dapat…..
MAAF..
Kutaburkan do’a di setiap sela-sela waktuku..
menghiyasinya dendan air mata yang membasahi pipi…
bersujud tertunduk mali wajah ini..
msi pantaskah diri ini tuk meminta..
MAAF_MU.
teringat stip kata yang menggores luka..
Terbayang setiap dosa yang tercipta..
terbesi satu wajah yang reluka…
Beribu harapan masih tersimpan
Beribu rasa selalu terabaikan
Pilu hati diiringi rasa nestapa
Menyayat hati yang tak pantas untuk disalahkan
Detik demi detik berlalu
Hari demi hari terlewati
Sejenak aku berpikir
Mungkinkah kita akan bersama lagi??
Melupakanmu itu sulit
Meraihmu pun aku tak mampu
Bolehkah aku menjadi bintang di hatimu walau sementara??
Bolehkah aku menggores tinta kenangan di antara kita??
Bolehkah aku menyimpan rasa hanya untukmu??
Kau adalah pelangi di hatiku
Memberikan warna yang berbeda dari yang lain
Memberikan rasa yang indah bila aku memandangimu
Aku ingin kau tetap di sisiku
Agar aku tetap bisa memandangimu
Aku mencintaimu…
MENYONGSONG MATAHARI
Selimut malam beranjak kelam
kelam itu akan berakhir
di tepian rindu
tangis malam tak lagi berguna
kini bayang bayang indah
melayang layang
cepatlah ” kawan…!!”
” Jemputlah…” matahari terbit di ufuk
Gelora rinduku kian tak terbendung
cepatlah “kawan…!!”
melesatlah bagai deru angin
bawalah aku menembus kelam
baja baja pagar di pelataran
lentera hatiku tak lelah menanti
panggilannya di bawa angin
masuk semua ke telingaku…
Hanya karena engkau aku merindu
tak perlu lagi aku membuang waktu
hanya karena engkau selalu di hati
tak ada lagi gundukan sedih membelenggu
aku kembali memandang alam
disamping tirai biru jendela
nampak kerlip taburan bintang
meratakan jagat kelam
laju kereta malas bagai siput
putaran waktu malas berganti
mataku juga lebih enggan terpejam
jadilah malam kian menghujam
hanya angan masih melayang
membayang bayang tentang kedatangan
RINDU ATAUKAH CEMBURU?
malam………
mengapa begitu cepat berlalu,
kian kelam;
mengapa begitu mencekam,
makin kelam;
tak satupun bitang berseri;
bahkan rembulan pun enggan tersenyum;
hanya angin lirih menusuk kalbu;
lembut tapi buat hatiku membeku;
halus tapi buat kalbuku tak menentu;
resah;
gelisah;
cemburu, tapi ku tak kuasa;
curiga, tapi ku tak bisa;
hanya rasa yang temani malam ini;
hanya mata yang setia menanti sepi;
duhai Tuhan,
mungkinkah dia juga merasakannya?
apakah dia juga rindu padaku?
lalu……….
sedang apakah dia malam ini??
malam………
mengapa begitu cepat berlalu,
kian kelam;
mengapa begitu mencekam,
makin kelam;
tak satupun bitang berseri;
bahkan rembulan pun enggan tersenyum;
hanya angin lirih menusuk kalbu;
lembut tapi buat hatiku membeku;
halus tapi buat kalbuku tak menentu;
resah;
gelisah;
cemburu, tapi ku tak kuasa;
curiga, tapi ku tak bisa;
hanya rasa yang temani malam ini;
hanya mata yang setia menanti sepi;
duhai Tuhan,
mungkinkah dia juga merasakannya?
apakah dia juga rindu padaku?
lalu……….
sedang apakah dia malam ini??
RASA RINDU
dewi malam cerminkan wajah mu
bagaikan ke kasih
karena kini malam ku merindu
bintang malam temani diri ku ini
karena di sini malam ku merindu
apakah dia tak pernak tau
sedikit tentang rasa rindu ku
mungkinkah dia tak merasa
pendihnya aku jauh dariny
LOVE STORY
dalam kelam malam kutersandar.
menatap luas hamparan alam.
luapkan sgala sedih dan kesal.
harapkan smua kan terhilangkan.
dalam gelap malam ku terbayang.
sosok insan yang quw kenal.
harapkan ia kan slalu mengenang.
sgala masa yang pernah berjalan.
dalam dingin malam banyangmu datang.
hadir rindu merasuk di angan.
mencoba tuk sllu mengenang.
tentang rasa yg pernah berjalan.
bintang malam temani kesosongan.
saat kau pergi dari hadapan.
takan mudah tuk tergantikan.
walau luka tlah kau tanamkan.
terdiam di sudut malam
sambil tersenyum pahit
menahan rasa sakit
yg kau torehkan dihatiku
tak ada seorangpun
tempat ku berbagi kepedihan ini
hanya ada kesunyian malam
yg setia temani hidupku yg kelam
suara derap malam
dan rintihan hati ini
berpadu mengalunkan nada-nada
jeritan kepedihan luka yg ku rasa
mengapa
disaat ku percaya dengan cinta
cinta itu pergi tinggalkanku
dan tinggalkan luka yg amat perih
apakah ku tak layak dicintai
atau ini smua karma bagiku
yg slalu mempermainkan cinta
dan tak pernah menghargai cinta
kini
ku hanya bisa sesali smuanya
smua yg tlah terjadi
dan tak kan pernah terulang kembali
ANTARA INGIN DAN ANGAN
Ketika kesemuan tiba , .
hnya ada tangisan belaka , .
suatu kepedihan dlm raga , .
suatu kehancuran dlm jiwa . ,
suatu penyesalan dlm cinta. .
terkadang hanya satu inginku, .
satu anganku, yaitu cintamu , .
namun itu tak mungkin , .
karna itu hanyalah bayangan semu , .
ku terhipnotis oleh hebatnya fatamorgana dunia , .
yg selalu membuatku merasa kecewa , .
hanya luka & duka yg kurasa, .
tak pernah kurasa cinta , .
cinta , . cinta , . cinta, .
yg mmbuat aku menderita , .
tergores luka dlm jiwa , .
terdetak duka dlm dada , .
yg sllu mmbuat aku membabi buta , .
ku kira kau kan fahami diri nii , .
tapi tidfak, kau malah membuat mati diri .,
kau mendustai hati , ,
kau mengingkari janji, .
& kau mmbuat semua menjadi mati , .
inginku & anganku , .
kini tinggal serpihan – serpihan penyesalan , .
inginku & anganku , .
kini t’lah menjadi satu bongkah yg tak ada arti , .
apakah ini adill?? kurasa tidak , .
kebingungan yg menjadi pertanyaan dalam hidupku . .
kepedihan yang menjadi bayang dalam hidupku , .
mengapa kau tak bisa mencintaiku??
kau membuat semua jadi nyata , .
tapi sekarang kau membuat menjadi luka & duka , .
karna kau t’lah menghancurkan inginku , .
dan kau t’la melenyapkan anganku , .
hanya satu yg kan ku katakan padamu , .
yaitu : “AKU KECEWA PADAMU!!!”"
buah hasil karya: “EGI ALMAROGHI”
AKU TANPA DIRIMU
melayang tinggi hayalku
saat teringat padamu
pada sosok terindah
yg pernah mengisi hatiku
saat” terindah bersamamu
kini hanyalah tinggal kenangan
karna takdir tlah berbicara
kau tercipta bukan tuk temaniku
kini…
hanya rintik hujan dan kesepian
menjadi teman senja ku
yg dulu slalu diisi canda tawamu
setelah kau menghilang dari hidupku
setiap waktu yg ku jalani terasa hampa
karna…
hanya penyesalan dan kesepian yg kurasa
ARTI PELANGI
Rintik rintik hujan diakhir senja,
Dikala sang surya meredupkan sinarnya,
Bulir bulir air hujan temaniku dalam kesepian,
Harapkan sang pelangi datang untuk menemani,
Dan setiap gerimis datang selalu hadirkan kenanganmu,
Saat pelangi terbentang seolah kenangan itu terulang,
Pelangi hidupku,
Akan selalu ada artimu dalam hidupku,
Dan akan selalu aku kenang indahmu dihidupku,
Seindah pelangi itulah dirimu,
Yang selalu hadirkan sejuta arti,
NASIHAT SAHABAT
Awan hitam membawa kegelapan
Jatuhkan tetes dari penyesalan
Sungguh, sesal tak ada guna kawan
Tak akan pernah kau temukan jawaban
Awan hilang, bawa pelangi senyuman
Bawa terang dari kebahagiaan
Sungguh, itu tak datang dari penyesalan
Usahalah pengundang kebahagiaan
Maka hapuslah tetes penyesalan
Mari bersama, maju hadapi hujan
Payungilah langkahmu dengan iman
Dan temukanlah pelangi impian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar